Desain Kamar Mandi Bergaya Natural
Aktivitas membersihkan diri di dalam kamar mandi tak hanya sebagai tempat buang hajat atau mandi, bisa juga menjadi tempat berganti pakaian atau berdandan. Selain itu, untuk tempat membebaskan diri dari rutinitas yang menjenuhkan. Bila kita mengamati ke sekeliling, semakin banyak orang Indonesia yang bepergian ke berbagai negara atau ke berbagai hotel bergaya internasional di dalam negeri. Hal ini menyebabkan selera mereka akan kamar mandi juga sedikit banyak dipengaruhi apa yang dilihat dan dirasakan di tempat-tempat itu.
Sumber : okezone.com
Membayangkan gemercik air yang mengalir jatuh atau kebeningan air yang diam dan dingin seperti di alam pedesaan, bisa Anda wujudkan dalam kamar mandi saat ini. Tak perlu susah-susah membayangkannya. Berubahnya desain kamar mandi mengiringi perubahan gaya hidup dan kebutuhan, terutama pada orang-orang yang tinggal di dalam kota besar yang padat.
”Kamar mandi sekarang juga dirasakan sebagai kebutuhan untuk tempat bersantai yang nyaman. Pola kehidupan sekarang juga jauh berbeda akibat himpitan hidup kota besar sehingga ada kebutuhan untuk membuat tubuh santai,” papar Imelda Akmal, arsitek yang juga penulis mengenai arsitektur dan interior dari Imelda Akmal Architecture Writer.
Digarap dengan memanfaatkan situasi alam tropis, penataan kamar mandi alam ini didukung suasana alami berupa batu-batuan tropis dan sentuhan Bali. ”Mulai dari situ, lalu berkembang kecenderungan di Bali untuk mengolah kamar mandi selalu sebagai ruang terbuka,” tutur peraih gelar Master of Business Management dari Swinburne University, itu mantap.
Wanita yang memperdalam ilmunya di bidang interior di Royal Melbourne Institute of Technology ini menyebutkan, kecenderungan untuk menyukai kamar mandi desain alam saat ini adalah pengaruh gaya mandi ala Barat. Gaya kamar mandi desain alam ini disebarkan ke berbagai belahan dunia melalui hotel-hotel. ”Karena itu, jangan heran apabila ada orang yang ingin kamar mandinya seperti kamar mandi di hotel-hotel. Itu sah-sah saja karena setiap orang bebas bereksplorasi,” ujar alumnus Universitas Trisakti jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan itu.
Sumber : okezone.com