Tampilkan postingan dengan label masalah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label masalah. Tampilkan semua postingan

Menyembuhkan Diri dari Inferiority Complex


Inferiority Complex

Menurut Maxwell Maltz, M.D. F.I.C.S, penulis buku Psycho-Cybernetics, setidaknya 95% orang di dunia ini kehidupannya diwarnai dengan perasaan rendah diri hingga tingkatan tertentu. Dan bagi jutaan orang, rasa rendah diri yang sama ini menjadi penghambat serius terhadap sukses serta kebahagiaan mereka.


Mungkin, sebagai remaja kamu juga pernah mengalami apa yang disebut dengan Inferiority Complex, masalah rendah diri dan suka membandingkan diri dengan orang lain. Dalam masa transisi, wajar saja jika hal ini terjadi padamu. Tiap orang pada suatu masa dalam hidupnya juga pernah mengalaminya. Namun, Inferiority Complex ini bisa berakibat serius jika tidak ditangani dengan baik. Kabar baiknya, setiap orang terlepas dari siapa dia dan bagaimana latar belakangnya ternyata bisa meningkatkan rasa percaya diri jika mereka bersedia mengubah dirinya untuk itu!

Jika kamu termasuk di antara 95% warga dunia yang disebut Mr. Maltz tadi, berarti kamu nggak sendiri dong. Masalah Inferiority Complex ini ternyata memang menjangkiti warga dunia. Tapi jika kita tahu triknya, kita bisa kok mengatasinya dan mengubah perasaan inferior kita jadi sebuah kekuatan ekstra untuk melangkah lebih jauh dalam perjalanan hidup kita..

Tips Menyembuhkan Diri dari Inferiority Complex :


1. Jangan pernah membandingkan diri dengan orang lain!

Kita akan selalu memiliki sisi yang lebih lemah dibandingkan orang lain. Jika kamu ingin menguasai banyak hal sekaligus (sebagai akibat membandingkan diri dengan orang lain), mungkin kamu takkan pernah berhasil dalam bidang apapun. Einstein mungkin ahli dalam hal matematika. Tapi kita tak pernah mendengarnya menciptakan lagu atau merancang busana, bukan? Dan sang professor sendiri tak pernah mempersoalkan kemampuannya dalam bidang lainnya. Ada orang-orang yang terlahir dengan multi-talenta. Biarkan saja mereka. Jika kamu tidak, bukan berarti kamu punya alasan untuk merasa inferior. Kamu selalu punya kekuatan, potensi dan talenta dalam dirimu untuk meraih impianmu, entah dalam hal apa yang kamu sukai. Hanya ada satu kamu di dunia ini dan berbanggalah karena itu. Jika kamu tidak menjadi dirimu, lalu siapa yang akan menjadi kamu? *wink wink*.

2. Fokus saja pada kelebihanmu

Ada orang-orang yang ingin menguasai semua bidang. Seni, matematika, bahasa, olahraga, IT.., yeah, itu hak mereka. Tidak pernah salah untuk mempelajari hal-hal baru dalam hidup selama kita memiliki kesempatan untuk itu. Tapi dengan demikian, kita melupakan kekuatan dari fokus. Bukankah lebih baik kita berhasil dalam satu bidang tertentu ketimbang bisa melakukan banyak hal namun tidak punya keahlian khusus dalam salah satu bidang?

Jika kamu mahir dalam bidang IT, jangan cemas jika kamu lemah dalam bidang olahraga. Jika kamu ahli dalam sastra, jangan persoalkan jika kamu kurang mahir dalam menghitung rumus. Tiap kita dilahirkan dengan tas perlengkapan kita sendiri yang disebut sebagai bakat atau 'genius' kita. Memikirkan kelemahan kita hanya akan membuang waktu dan energi untuk sesuatu yang seharusnya bisa lebih berguna!

3. Lupakan!

Konon, salah satu ciri-ciri terpenting dari pemain rugby yang benar-benar hebat adalah 'ingatan yang luar biasa pendek'. Maksudnya adalah kemampuan sang pemain untuk seketika itu juga melupakan kegagalannya agar dapat fokus pada target - keberhasilannya menangkap lemparan bola lain kalinya.

Kita semua pernah gagal di masa lalu. Kita pernah berbuat salah dan melakukan pelanggaran. Kita pernah disakiti, dikhianati dan mengalami banyak perasaan buruk lainnya. Mengkritik diri sendiri atas kesalahan dan kekeliruan di masa lalu tidaklah membantu, justru malah cenderung mengubah perilaku yang ingin kita ubah. Hentikan bayang-bayang dari masa lalu. Arahkan pandangan ke depan dan mulailah lembaran baru dalam hidup. Jangan biarkan kegagalan dari masa lalu membebani dan menghantuimu. Jika bukan kamu sendiri yang menentukan perasaanmu, maka orang lain akan mengambil kendalinya!

4. Lakukan hal-hal yang kamu suka

Melakukan hal-hal yang kita sukai akan meningkatkan rasa percaya diri kita. Kenapa? Karena kita akan berusaha untuk menguasai hal itu dan menjadi mahir karenanya. Jika kamu suka menulis, menulislah. Jika kamu suka menggambar, menggambarlah. Jika kamu suka menari, menarilah. Menurut Brian Tracy, tidak ada orang yang lebih hebat dari kita (jika kita mau berusaha). Jadilah yang terbaik dalam bidangmu!

5. Berpura-puralah!

Tahukah kamu bahwa berpura-pura percaya diri bisa meningkatkan rasa percaya dirimu? Itu terjadi karena otak kita tidak punya penilaian moral. Seperti komputer, ia hanya bekerja sesuai dengan data yang dimasukkan ke dalamnya. Jika kamu memasukkan banyak data yang positif (bahkan walaupun itu hanya sesuatu yang pura-pura), tepat seperti itulah ia akan merespons. Demikian juga halnya jika kamu memasukkan data-data yang negatif. Nggak heran kamu bisa BT sepanjang hari hanya karena sesuatu yang salah di pagi hari..

6. Olah rasa sakitmu!

Konon, rasa sakit dapat berfungsi sebagai motivator yang paling baik. Mungkin kamu pernah dipandang sebelah mata oleh orang lain. Direndahkan, dianggap nggak becus, nggak dipercaya, dan sebagainya. Jangan bersedih hati dan menyesali nasib karenanya. Gunakan rasa sakit sebagai pendorong utamamu membuktikan pada dunia bahwa mereka salah. Bahwa kamu tidaklah seperti yang orang lain katakan. Kamu punya kualitas yang lebih baik dari yang mereka sangka selama ini. Jika kamu hanya diam, mereka akan menatapmu dan beranggapan bahwa mereka benar. Jangan hanya diam, bertindaklah, lakukan sesuatu. Kejar impianmu. Kamu belum benar-benar gagal hingga kamu sendiri yang menyerah dan mengaku kalah! Selama kamu masih berjuang, kamu sedang dalam perjalanan untuk kesuksesanmu!

7. Lakukan yang terbaik

Berusaha melakukan yang terbaik akan membuat kita tenang dan lebih PD. Ingatkah kamu saat kamu mengerjakan PRmu dengan baik? Ketika kamu tiba lebih awal di sekolah dan tidak terlambat? Ketika kamu berhasil menyelesaikan tugas-tugas sekolahmu tepat pada waktunya? Kamu akan merasa jauh lebih tenang, dan lebih percaya diri. Jika belum, mungkin ini layak dicoba! *smile*.

8. Terhubung dengan Kekuatan Illahi

Menurut penelitian, orang-orang yang banyak menghabiskan waktu untuk berdoa atau bermeditasi akan merasa jauh lebih tenang. Tentu saja! Dengan siapa kita bergaul mempengaruhi kepribadian kita. Seperti yang saya katakan (tuliskan?) berulang kali, Tuhan yang menciptakanmu tak pernah menciptakan seseorang sebagai bahan eksperimen. Jadi jika kamu lahir ke dunia ini, maka kamu adalah bukti nyata kasihNya. Kamu adalah masterpieceNya. Hanya dengan menyadari hal ini seharusnya bisa membuatmu merasa lebih percaya diri. Jika belum, mungkin kamu perlu lebih lagi terhubung dengan Kekuatan Illahi..

Pernahkah kamu mendengar kalimat berikut ini?

Mintalah, maka akan diberikan kepadamu;
Carilah maka kamu akan mendapat;
Ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu..

Hidup mungkin tidak membayarmu setiap bulan atau setiap tahun seperti seorang boss, guys, tapi hidup akan memberikanmu upah pada waktunya..


Blessings, everyone!

Cara Mengatasi Permasalahan




Life is never flat


Kata Agnes Monica, Life is never flat ... Yah hidup itu tidak selalu datar – datar saja, hidup itu tidak bisa selalu begitu – begitu saja. Jika anda ingin berkembang anda harus bersedia dirundung masalah yang akan membuat anda untuk terus tumbuh.

Hidup itu akan jauh lebih indah ketika masalah itu semakin membuat kita untuk belajar, tumbuh dan berkembang.

Tetapi kemampuan kita untuk mengatasi masalah seharusnya harus terus di-upgrade juga. Jangan sampai masalah yang ada lebih besar dari diri kita. Karena anda menganggapnya demikian.

Yakinlah betapa besar masalah yang menghampiri anda, anda harus lebih besar dari masalah itu. Caranya? Kongkritnya? Yah terus update dan upgrade diri anda terus menerus dengan senantiasa belajar dari kesalahan dan perbaiki diri dengan membaca, menulis atau apapun yang bisa membuat anda menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Dalam bahasa Anthony Robbins constant and never ending improvement (cani) perbaikan yang tetap dan terus menerus tidak pernah berhenti. Ini adalah syarat minimal agar kita bisa selalu bisa menyelesaikan masalah yang ada. atau bahkan dengan lebih baik lagi ke depannya.

So, ini jika anda sedang dirundung masalah, ingat beberapa tips berikut ini:

Lihat dan anggap masalah sebagai sesuatu yang positif. Masalah adalah sesuatu yang akan mendewasakan kita. tidak ada masalah, yah tidak ada pelajaran dan tentunya tidak ada pembelajaran juga yang akan membuat kita semakun bijak dan dewasa.

Masalah selalu lebih kecil dari diri kita karena Tuhan menciptakan kita dengan potensi besar yang luar biasa untuk memimpin dunia. Dan masalah hanyalah bagian kecil dari sesuatu yang harus kita atasi... welcome the problem  
  
Selalulah update dan upgrade diri anda. Anda tidak bisa memcahkan masalah dengan kemampuan yang tidak pernah diupgrade sedangkan masalah yang ada bisa saja senantiasa bertambah dan kian kompleks. karena itu belajar untuk terus menjadi lebih baik dari hari ke hari adalah prasyarat minimal untuk bisa sukses memecahkan masalah.


Problems are the spice of life


Masalah adalah bumbu kehidupan. Hidup akan menjadi lebih berwarna dengan problematika dan masalah karena sebenarnya disitulah letak dinamika dan seninya hidup. Hidup akan statis dan hampa makna tanpa masalah.

Masalah itu ada untuk dipecahkan bukan untuk dihidari. Karena semakin anda hindari semakin dia mengejar anda hingga anda harus menyerah dibuatnya dan tidak ada pilihan lain selain memecahkan masalah atau anda yang akan dipecahkan kepalanya dengan masalah itu 

Bagaimana cara mengatasi masalah dalam hidup ini? Di dalam kehidupan di dunia ini, kita tidak luput dari masalah-masalah atau persoalan yang dihadapi. Banyak sekali masalah yang dihadapai di mana pun, kapan pun atau dengan siapa pun masalah itu akan terjadi. Namun, kita harus bisa mengatasi dengan baik masalah-masalah tersebut.

Terkadang, masalah itu datang dari mana pun, baik itu dari kehidupan sehari-hari dalam masyarakat ataupun dalam pekerjaan. Maka dari itu, kita jangan pernah goyah, stres, dan kalut ketika masalah itu datang. Kita harus menghadapinya dengan mantap dan tenang.

Terkadang masalah itu sangat banyak persoalannya mungkin masalah itu datang karena sikap kita yang kurang baik pada sesama atau juga sebaliknya, masalah yang datang itu dari orang lain yang tidak suka dengan kita. Oleh karena itu, untuk menikmati kehidupan dengan baik dan indah, maka kita harus terus meningkatkan ilmu keterampilan dan percayadiri dalam menghadapi berbagai masalah.

Ada juga masalah dengan bertambahnya umur, maka tidak dipungkiri kebutuhan sangat banyak dan tuntutan dari tanggung jawab pun sangat berat. Dengan kita malas-malasan menuntut ilmu, maka akan selalu datang masalah yang berat untuk menghadapi hidup ini di masa mendatang. Dengan bermalas-malasan, maka hidup kita akan menghadapi kesengsaraan, kepedihan, dan kepahitan hidup.

Bahkan, yang lebih menyakitkan adalah penghinaan-penghinaan yang datang menerpa kita. Maka dari itu, kita harus siap dengan apa yang akan terjadi ketika kehidupan kita dalam keadaan sengsaraan.

Kita harus mempunyai cita-cita yang diinginkan. Kalau bisa, kita harus merelisasikannya dengan benar agar cita-cita yang diinginkan memang terealisasikan. Untuk mengatasi dan menghindari masalah-masalah kesengsaraan, maka kita harus benar-benar giat dalam mencapai tujuan yang diinginkan agar kesuksesan bisa ada di depan mata dan kita bisa mendapatkan kebahagiaan tersebut.

Memang setiap manusia itu mempunyai keterbatasan untuk mengetahui sesuatu yang tidak terjangkau oleh kemampuan setiap orangnya. Di dalam kehidupan ini, ada banyak masalah yang tidak mampu untuk kita atasi atau bisa disebut di luar dugaan untuk menghadapinya. Mungkin sebuah kekecewaan yang didapat oleh kita.

Dengan terjadinya masalah di luar dugaan, maka kita pasti berkeluh kesah, mungkin stres bisa melanda. Kita punya rencana, tetapi Tuhan pun punya rencana. Semua yang terjadi itu adalah kehendak Tuhan.

Terkadang, manusia ketika mendapatkan suatu masalah selalu dengan penuh kekecewaan dan mungkin juga marah-marah dengan masalah-masalah yang memang mengecewakan. Tetapi sebaliknya, ketika mendapatkan keuntungan, manusia selalu tidak ingat dengan apa yang diberikan oleh sang penciptanya yang telah memberikan keutungan bagi orang tersebut.

Maka ketika kita mendapatkan masalah, janganlah mengeluh karena mungkin itu adalah sebuah cobaan yang diberikan oleh Tuhan. Ketika kita mendapatkan kesuksesan, bersyukurlah selalu kepada sang pemberi rezeki yang telah membuat kita menjadi sukses.

Mengatasi Masalah Keluarga


Dalam kehidupan berkeluarga memang sangat banyak liku-likunya. Terkadang ada bahagia, terkadang ada masalah-masalah yang membuat cekcok antara suami istri. Tetapi masalah-masalah keluarga bukan hanya dengan timbulnya karena perekonomian yang ada dalam keluarga. Namun, masalah-masalah keluarga bisa saja ada faktor dari lingkungan atau juga yang lainnya.

Masalah dalam kehidupan ini banyak sekali terjadi pada setiap manusia. Apabila setiap orang tidak bisa menghadapi masalah-maslalah yang dihadapinya, maka akan mengakibatkan tekanan batin yang mungkin akan membuat orang tersebut depresi.

Nah, bagi yang mempunyai masalah keluarga, maka kita harus bisamengatasi apa permasalahan yang ada pada keluarga. Apakah persoalan kebutuhan keluarga kita tidak tercukupi? Bisa juga tidak ada komunikasi yang baik dengan anggota keluarga. Hal seperti ini bisa membuat hubungan keluarga menjadi tidak harmonis. Ada beberapa langkah untuk mengatasi masalah yang kita hadapi seperti berikut ini.

Mengetahui masalah. 

Telusuri apa yang sedang dialami dalam keluarga kita. Mencari tahu persoalan yang menjadi timbulnya masalah-masalah yang muncul pada keluarga kita. Maka dengan mengetahui persoalan yang sebenarnya akan lebih baik lagi. 

Jangan terlalu larut dalam masalah. 

Jangan pernah kita terlalu larut dalam permaslahan yang dihadapi, apalagi kita tidak bisa untuk menghadapi masalah tersebut. Maka kita harus mengutamakan atau memfokuskan pada satu persoalan yang harus diambil dengan baik dan tegas.

Mencari solusi. 

Untuk mencari solusi yang baik dari masalah-masalah yang ada dalam keluarga, maka pikirkan cara untukmenghadapi permaslahan tersebut dengan baik. Apabila masih bingung, kita boleh minta pendapat pada orang yang ahli dan berpengalaman.

Meminta bantuan. 

Apabila masalah keluarga tidak bisa diatasi dengan baik, mintalah bantuan pada saudara atau teman-teman kita. Jangan membiarkan waktu terlalu lama jika tidak bisamenghadapi masalah pada keluarga kita.

Berdoa. 

Seringlah berdoa setiap saat kepada sang pencipta agar masalah-masalah yang ada pada keluarga bisa diatasi dengan baik dan lancar. Karena atas kuasa-Nya, segala urusan dan masalah diserahkan.

Segera atasi masalahnya. 

Tidak baik jika masalah keluarga berlarut-larut lama. Masalah itu akan membesar apabila dibiarkan begitu lama. Oleh karena itu, kita harus mengambil keputusan yang tepat pada waktunya agar masalah tersebut bisa terselesaikn dengan baik dan tidak berlarut-larut lagi.

Belajar dari masalah. 

Di dalam permasalahan di dalam sebuah keluaraga pasti akan ada pelajaran yang bisa diambil. Maka kita jadikan permaslahan keluarga itu menjadi sebuah pembelajaran bagi kehidupan yang dijalani. Dengan menjadikan sebuah pembelajaran, maka kehidupan kita akan menjadi tenang dan matang untuk menjalani kehidupan kedepannya.


Welcome the Problem


Memang di dalam sebuah kehidupan itu kita tidak selalu diberikan kebahagiaan yang lancar terus menerus. Kehidupan di dunia ini sangat berliku-liku. Terkadang ada senang dan terkadang ada masalah-masalah yang tidak menyenangkan. Tetapi semuanya kembali lagi kepada diri kita untuk menyikapi persoalan-persoalan yang datang, apakah kita bisa menyelesaikannya atau tidak.

Menghadapi persoalan apa pun yang terjadi di dunia ini adalah dengan menjaga hati ini untuk selalu tenang, bersikap rida, dan ikhlas karena Tuhan. Kenapa kita harus mempunyai sikap rida? Dengan rida, kita bisa menrima kenyataan atau persoalan-persoalan yang datang pada diri kita. Walaupun kita bersikap uring-uringan dan kekecewaan yang melampaui batas, tetap saja kenyataan tersebut sudah terjadi. Oleh karena itu, kita harus menerima kenyataan dan rida dengan hati yang tulus.

Ada sebuah ibarat ketika kita memasak nasi dan nasi itu gagal, maka nasi itu menjadi bubur. Maka itu, berusaha untuk menjadi yang terbaik adalah sesuatu yang baik. Dengan berusaha dengan giat meskipun hasilnya tidak memuaskan, kita sudah berusaha dengan apa yang diinginkan. Jangan pernah berkeluh dengan kegagalan yang pernah dialami karena kegagalan adalah awal dari kesuksesan apabila kita selalu berusaha dan rida dengan apa yang terjadi.

Jangan pernah ingin mempersulit diri karena kejujuran adalah yang terbaik untuk mencapai sesuatu masalah-masalah yang datang pada diri kita. Jika kita sering mempersulit diri, persoalan dalam menyelesaikan masalah pun akan sangat sulit diselesaikannya. Langkah lebih baiknya kita berbicara jujur untuk menyelesaikan masalah-masalah yang datang agar masalah-masalah yang dihadapi bisa diatasi dengan baik dan lancar.

Bersikaplah dewasa dan sabar untuk menghadapi sesuatu hal yang ada di dunia ini. Semoga kita bisa menyikapi dengan baik masalah-masalah yang kecil maupun masalah-masalah yang besar. Semoga kepercayaan diri kita untuk menghadapi masalah-masalah yang ada bisa menjadikan pembelajaran atas semua yang terjadi dan bisa mengatasi semua hal-hal yang rumit.


Reaksi dan respon serta sikap manusia terhadap masalah sangat variatif alias berbeda beda. Ada yang menganggap masalah sebagai batu sandungan yang menghambat dirinya yang kadang bahkan sering bikin stress dan pusing tujuh keliling……

Sebaliknya ada juga yang menganggap masalah sebagai batu lompatan untuk lebih maju atau sebagai teman yang mengingatkan. Sebagai seorang kawan yang harus disikapi secara bijak. Mereka adalah sekelompok manusia yang percaya bahwa tanpa masalah mereka tidak akan pernah tumbuh.

Karena sebenarnya ketika anda tidak merasa nyaman dengan keadaan anda sekarang dan serasa begitu banyak masalah yang menghimpit hidup anda, sebetulnya pada saat itulah anda sedang bertumbuh.

Jangan mau hanya nyaman dengan keadaan anda sekarang. Jika anda sedang berada dalam comfort zonesekarang alias zona nyaman anda, yakinlah bahwa suatu saat hidup anda pasti akan berubah. Apakah berubah menjadi lebih baik atau menjadi lebih buruk. Anda sendiri yang membuatnya.

Berikut ini tips tambahan untuk mengatasi masalah :

1. JANGAN PANIK

Saat Tertimpa Suatu Masalah, Langkah Pertama Yang Harus Diambil Adalah Jangan Panik. Kepanikan Hanya Akan Menambah Masalah Daripada Menyelesaikan Masalah. Maka Latih Diri Dan Keluarga Untuk Selalu Tenang Dan Tidak Panik Menghadapi Situasi Segawat Apapun.

2. JANGAN EMOSIONAL

Jangan Terpancing Untuk Marah Dan Bertindak Emosional Ketika Kita Dihadapkan Pada Suatu Masalah. Marah Hanya Akan Memuaskan Nafsyu, Sedangkan Nafsyu Yang Tidak Terkendali Buakn Jalan Meraih Kebenaran Dan Kemuliaan Hidup. Bukannya Tidak Boleh Tertindak, Tapi Yang Tidak Boleh Adalah Bertindak Secara Emosional.

3. JANGAN TERGESA-GESA

Tindakan Tergesa-Gesa Hanya Akan Menuai Penyesalan. Maka Kendalikan Diri, Jangan Ingin Cepat-Cepat Menyelesaikan Suatu Aktivitas Tanpa Perhitungan Matang. Saat Dihadapkan Dengan Masalah Yang Rumit, Segera Petakan Masalah Tersebut, Kumpulkan Informasi Secara BAL (Benar, Akurat Dan Lengkap).

4. JANGAN MENDRAMATISIR MASALAH

Sebagian Penderitaan Yang Dialami Adalah Hasil Dramatisasi Pikiran Kita Sendiri. Akibatnya Persoalan Jadi Tampak Gawat, Darurat, Dan Mencekam. Padahal Boleh Jadi Masalah Yang Dihadapi Tidak Segawat Dan Semencekam Yang Diperkirakan.

5. JANGAN PUTUS ASA

Masalah Akan Membuat Kita Terpuruk Dan Menjadi Hina, Bila Kita Putus Asa Menghadapinya. Ingatlah, Bersama Kesulitan Ada Kemudahan!


Incoming Search Term :

cara mengatasi permasalahan ekonomi
cara mengatasi masalah ekonomi
cara mengatasi masalah sosial
cara mengatasi permasalahan
tips mengatasi masalah
mengatasi masalah belajar
mengatasi masalah keluarga
mengatasi masalah sosial
bagaimana cara mengatasi masalah
mengatasi masalah ekonomi
bagaimana mengatasi masalah
cara mengatasi masalah